Selasa, 06 Mei 2014

Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis ppt Presentation Transcript

  • 1.  Tuhan menciptakan alam semesta dengan segala keteraturan yang saling menunjang. Misalnya rantai makanan, di mana matahari, udara, flora, fauna, dan manusia terlibat. matahari dan udara membantu flora sebagai produsen menghasilkan energi. Flora selanjutnya dikonsumsi oleh fauna. Di tahap selanjutnya, manusia akan mengkonsumsi fauna dan menghasilkan kotoran. Kotoran yang dihasilkan manusia akan digunakan kembali sebagai humus. Humus inilah yang akan mengulang rantai makanan. dari kutipan di atas, terlihat bahwa di antara unsur alam terdapat harmoni yang saling menunjang dan menghidupi serta bertimbal balik.
  • 2. menanam pohon membuang dan mengolah sampah dengan baikmelestarikan melindungi flora dan dan faunamenjaganya berusaha mengurangi polusi meminimalkan pembangungan di lahan hutan
  • 3.  tidak mengeksploitasi alam demi kepentingan pribadi, karena merupakan bentuk penodaan dan pengrusakan terhadap karya Allah. solidaritas dengan alam, karena harus disadari lingkungan perlu dijaga dan dipelihara. berkerjasama dengan pecinta alam, untuk memulihkan alam. membina kesadaran ekologis sejak dini.
  • 4. habitat hidup landasan tempat tinggal bahan tambangManusia nilai ekonomis aset jual beli perabot bahan baku kerajinan
  • 5. Flora penyedia penyedia habitat makanan makanan hidup tempatFauna tinggal sekunder primer habitat hidup hormon, air, vitamin, udara, enzim unsur hara
  • 6.  penghasil oksigen bagi bahan • sumber pangan kelangsungan hidup baku manusia dan fauna mengubah energi pangan • obat-obatan surya menjadi energi potensial bagi bahan konsumennya baku • seperti katun mengurangi dampak sandang efek rumah kaca, polutan bahan • untuk atap, dinding, sebagai produsen baku dan fondasi rumah bagi rantai makanan papan • perabot
  • 7. sarana transportasi bekerja bahan samaManusia pangan dan Fauna sandang bersosialisasi pelindung
  • 8. Tanah membantu perkembang biakanFlora memberikan nutrisi menggemburkan tanah
  • 9.  Kristen Matius 15:13 Jawab Yesus: “Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya Kejadian 1:29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon- pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Kejadian 1:11 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah- buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian
  • 10.  Islam Sejak awal ciptaan manusia, Allah telah memberikan amanah untuk kita menjadi khalifah atau wakil pengurus alam ini. Dengan sebab itulah Allah mengajar nabi Adam nama setiap ciptaannya satu persatu supaya dihargai dan dijaga semua itu. Firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 30-31: .
  • 11.  Khatolik Kejadian 1: 6- 8 Berfirmanlah Allah: “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.”Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi itulah hari kedua. Kejadian 1: 9- 10 Berfirmanlah Allah: “Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering”. Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
  • 12. Terima kasih Bapa, terima kasih Tuhan pencipta alamsemesta untuk setiap berkat-Mu dan untuk setiap keindahanalam yang Kau ciptakan. Yesus yang penuh kasih tolong ajar setiap anak-Mu untukmengerti bahwa alam seperti saat Kau menciptakan alam inikarena Kau mengasihi kami Tuhan, ajar kami untukmencintaiMu Tuhan melalui alam ini. Bapa yang Maha Pemurah, kami mohon ampun untuksetiap pribadi lepas pribadi yang telah merusak alam yangtelah Kau ciptakan, yang memanfaatkan yang Kau ciptakanmerupakan alam yang perlu kasih manusia, alam bukanuntuk kemuliaan namaMu, melainkan untuk kepentinganpribadi. Yesus, kami tahu Kau Maha Pendengar, ini doa kamiTuhan, anak-anakMu yang selalu ingin Kau bentuk. Pakaikami ya Tuhan untuk dapat menjadi contoh bagi yang lain. Terima kasih Tuhan, biarlah namaMu agung kini dansepanjang masa, hanya dalam nama Tuhan Yesus Kristus,Putra Tunggal Bapa kami telah berdoa. Amin.
  • 13.  HAMPIR di setiap wilayah desa adat, banjar serta pekarangan rumah orang Bali pernah digelar upacara pecaruan. Awam memahami upacara pecaruan sebagai persembahan kepada bhuta kala sehingga tidak mengganggu kehidupan umat manusia. Namun, secara filosofis, caru sejatinya bermakna mengingatkan manusia untuk tiada henti menjaga harmoni dengan alam. Alam sudah memberikan begitu banyak kepada manusia. Karenanya, manusia patut mengembalikan pemberian alam itu yang disimbolkan melalui upacara pecaruan. Karena itu, upacara caru dalam tingkatan besar dinamakan tawur. Kata tawur dalam bahasa Bali bermakna membayar atau mengembalikan. Seberapa besar manusia mengambil dari alam, sebesar itu pula seyogyanya manusia mengembalikan kepada alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar